Paving blok (Coonblok)
Cara Pemasangan Paving
1. Abu batu/pasir alas seperti yang
dipersyaratkan segera digelar diatas lapisan base. Kemudian diratakan
dengan jidar kayu sehingga mencapai kerataan yang seragam dan harus
mengikuti kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada lapisan base.
2. Penggelaran abu batu/pasir alas tidak melebihi jarak 1 meter didepan paving terpasang dengan tebal screeding.
3. Pemasangan paving harus kita mulai
dari satu titik/garis (starting point) diatas lapisan abu batu/pasir
alas (laying course).
4. Tentukan kemiringan dengan
menggunakan benang yang kita tarik tegang dan kita arahkan melintang
sebagai pedoman garis A dan memanjang sebagai garis B, kemudian kita
buat pasangan kepala masing-masing diujung benang tersebut.
5. Pemasangaan paving harus
segera kita lakukan setelah penggelaran abu batu/pasir alas. Hindari
terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celah/naat
dengaan spasi 2-3 mm untuk pengisian joint filler.
6. Memasang paving harus maju, dengan posisi sipekerja diatas block yang sudah terpasang.
7. Apabila tidak disebutkan dalam
spesifikasi teknis, maka profil melintang permukaan paving minimal
mencapai 2 % dan maksimal 4 % denga toleransi cross fall 10 mm untuk
setiap jarak 3 meter dan 20 mm utnuk jarak 10 meter garis lurus.
Pembedaan maksimum kerataaan antaar block tidak boleh melebihi 3 mm.
8. Pengisian joint filler harus segera kita lakukan setelah pamasangan paving dan seera dilanjutkan dengan pemadatan paving.
9. Pemadatan paving dilakukan dengan
menggunakan alat plat compactor yang mempunyai plat area 0,35 s/d 0,50
m2 . Pemadatan hendaknya dilakukan secara simultan
bersamaan dengan pemasangan paving dengan minimal akhir pemadatan meter
dibelakang akhir pasangan. Jangan meninggalkan pasangan paving tanpa
adanya pemadatan, karena hal tersebut dapat memudahkan terjadinya
deformasi dan pergeseran garis joint akibat adanya sesuatu yang melintas
melewati pasangan paving tersebut.
Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan penurunan 5 – 15 mm (tergantung abu batu/pasir yang dipakai).
Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan paling sedikit 2 lintasan.
Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan penurunan 5 – 15 mm (tergantung abu batu/pasir yang dipakai).
Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan paling sedikit 2 lintasan.
terima kasih telah mengunjungi halaman ini silahkan hubungi kami untuk info lebih lanjut
Komentar
Posting Komentar